Dunia Malam Ryan

Berbagi Catatan :
"Jangan goyah percayalah teman perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan kalau kita mampu menahan diri". (Dendam Damai - Iwan Fals).


     Kembali dunia malam menjadi pilihan, disaat rutinitas padat dan kepenatan hati datang mengganggu jiwa. Dunia yang penuh dengan kejutan. Selalu menarik perhatian para pria saat ini, tidak ada kegiatan pasti yang dilakukan. Semua hanya untuk mengejar apa itu kenikmatan, yang kemudian disalahartikan dengan kehidupan malam yang berbintang.
     Hidup yang dijalani saat ini adalah pancaran pikiran, keputusan, dan pilihan. Jika rela menerima tantangan, berarti telah merintis perubahan, kemajuan, dan perkembangan.
     Penilaian bukan dari apa yang mampu dilakukan, tapi dari apa yang telah dikerjakan.
   Setiap kita yang mencari kesenangan, setelah menemukannya harus menyertainya dengan keberanian menerima tantangan dalam memperjuangakan dan mempertahankannya menjadi hal positif.
     "Apa yang terjadi??"
     Ryan belum menyadari apa yang telah dia lakukan pada malam itu.
     Apa yang bisa dia lakukan??
   Kebersamaan indah yang dirasakan di malam yang bermandikan cahaya ibukota. Pria yang memilih menghabiskan malam bersama teman-temannya, dan tidak lagi memikirkan apa yang seharusnya dia lakukan.
     Benar, pria ini salah dalam memilih cara refreshing yang benar. Dunia malam yang fanah bukan lah pilihan yang tepat baginya. Namun, hal ini terjadi karena Ryan tidak pernah tegas terhadap teman-temannya. Dan bukan salah teman-temannya bila Ryan tak bisa mengendalikan diri sendiri.
   Malam semakin larut, dinginnya angin malam menembus tulang rusuk pria yang tak lagi menemukan kehidupan nyata.
     Sebotol minuman keras, berakhohol rendah menemani kehidupan malam nya. Bertemankan tiga orang wanita, kehidupan malamnya semakin membuat dia lupa akan siapa dirinya yang sebenarnya.
     Malam yang sekarang semakin larut jauh dari khayalannya, tetapi uniknya Ryan tak merasa kehilangan apapun. Mungkin karena beberapa peristiwa yang dialaminya telah menjadikan dia pria yang liar. Teguk demi teguk air dalam botol minuman itu dihabiskannya.
     Jika dipikir dengan logika, siapapun akan terheran-heran membayangkan pria yang dulu tak pernah mengenal dunia malam, kini telah menjadi langganan dunia malam. Seakan dia telah terbiasa dengan keadaan dinginnya malam.
     Di kamar kostan, Ryan menatap seorang wanita yang mungkin tak berdosa terbaring lelah. Pakaian seksi yang dikenakan wanita itu membuat Ryan yang sedang mabuk berat itu menjadi kehilangan kesadaran.
     Paginya, dengan muka kusam Ryan berjalan meninggalkan kostan semalam. Dengan cepat dia ambil kunci diatas meja, sebelum menyalakan mesin dan melarikan motor matic nya membelah sepinya jalan raya. [....]

--------------------
Created By JafriMz
--------------------

0 komentar :

Koreksi Catatan

Silahkan tinggalkan jejak kalian!!!
Gunakan Anonymous jika tidak mempunyai akun google...

Galauwers

Siapa Mahasiswa Galau??