hello guys,
bertemu
lagi, kali ini kita akan sedikit membahas yang namanya (yang katanya)
pacaran. Kenapa ya anak muda seperti aku sangat ingin mempunyai pasangan
yang belum halal padahal itu sangat mengganggu mereka jika mereka
menyadari nya. yaa, sebagian dari mereka tidak memikirkan hal itu,
begini ya sedikit aku ambil gambaran.
Orang (yang katanya) pacaran akan selalu mikirin si doi yang belum tentu jadi jodoh nya.
Orang (yang katanya) pacaran juga akan berusaha terlihat "ISTIMEWA" di hadapandoi.
Orang (yang katanya) pacaran biasanya terus berharap si doi suka sama dia dengan berbagai cara.
Jangan
sok tahu, semua takdir kita sudah tertulis. Jadi mengapa kita tetap mau
nyerahin cinta, harapan, bahkan masa depan kita sama dia yang belum
tentu menjadi jodohmu kelak. Apalagi para wanita yang sampai rela
menggadaikan kehormatan diri pada orang yang tak halal. Hmm, padahal
masa muda sangat berarti jika kita bisa memanfaatkannya, walaupun aku
juga belum bisa memanfaatkan nya secara maksimal. Akan tetapi,
menghindari zina dan memperbanyak ibadah mungkin bisa membuat kita lebih
bahagia dibandingkan hanya sekedar mikirin orang yang belum lama kita
kenal, bahkan orang tua kita yang sudah lama kita kenal pun terabaikan
dengan kehadiran doi. Guys!! Renungkan!!
Kasian juga ya, masa muda kita sudah dapat konflik batin.
Dikhianati,
dicueki, dicurigai, bahkan diselingkuhi. Yaa walaupun tidak semuanya
tidak mendapatkan itu, akan tetapi pertengkaran kecil pasti selalu ada
(pengalaman pribadi sebelum akhirnya menyadari). Kehilangan banyak waktu
yang tidak bermanfaat, dll.
Hal yang biasa dilakukan dalam (yang katanya) Pacaran.
Dengerin curhatannya berjam-jam lamanya. Banyak pulsa yang dihabiskan!
Ketika jalan dan laper, makan nraktir makan, minum sudah hal lumrah (terkadang shopping).
Ketika moment spesial, haruskah ada hadiah?? Dikumpulin bisa jadi museum pribadi.
Buat para cowok, situ ojek pribadinya apa?? Rela amat antar jemput setiap waktu.
Dan
buat para cewek, kenapa kamu rela nyerahin setiap jengkal tubuh buat si
dia (walaupun cuma pegangan tangan ketika jalan)?? sebagai balas jasa
kebaikannya?? Dosa iya, nikah ga janji.
Kenapa mesti pacaran??
Kalau belum siap nikah, belajar dulu!
Kalau belum siap nafkahi keluarga, mandiri dulu!
Kalau belum siap ngurus anak, bahagiain orang tua dulu!
Kalau belum siap jadi imam, perbaiki diri dulu!
Kalau belum siap jadi istri, berprestasi dulu!
Kerugian (yang katanya) pacaran, menurut pengalaman pribadi.
Rugi Waktu: Setiap detik menjadi hambanya, Allah kamu kemanakan??
Rugi Materi: Buat jajan si doi, kalau dikumpul bisa buat umroh emak tuh :3
Rugi Batin: Banyak yang mengalami stress mikirin pasangan, padahal belum waktunya.
Saran
aku: Putuskan doi! Lupakan doi! Dan sudah waktunya kita beralih untuk
mendekatkan diri kepada-Nya, minta jodoh terbaik juga kepada-Nya,
perbaiki diri, muhasabah diri hanya karena-nya!!
Kalau bukan sekarang, kapan lagi??
Yuk kita memperbaiki diri, memanfaatkan waktu muda kita untuk hal yang lebih baik lagi :)
0 komentar :
Koreksi Catatan
Silahkan tinggalkan jejak kalian!!!
Gunakan Anonymous jika tidak mempunyai akun google...